Senin 4 November 2024 SMK Negeri 1 Cilacap bekerjasama dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Cilacap menyelenggarakan simulasi gempa dan tsunami, dalam apel bersama kepala BPBD Kabupaten Cilacap yang diwakili oleh Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bapak Kelik Gunantoro, S.T., M.Eng. menyampaikan tentang bagaimana tsunami bisa terjadi. Tsunami terjadi karena adanya gempa di laut dan kekuatannya di atas 7 SR, dan tsunami akan muncul ditandai dengan surutnya air di pantai. Berapa kemunculan tsunami setelah gempa, kurang lebih 30 menit, dan bagaimana cara menyelamatkan diri, dengan berlali menuju ke tempat yang lebih tinggi atau jauh dari pantai.
Simulasi diawali dengan sirine yang mengumumkan bahwa di Cilacap terjadi gempa dahyat 8,7 SR dan dihimbau semua warga untuk berlindung di bawah meja atau kursi atu tempat yang aman dengan cara melindungi seluruh tubuh dan terutama adalah kepala. Setelah dirasa cukup aman kemudian langsung menuju titik kumpul, bagi yang mengalami cidera akan disisir oleh tim kesehatan kemudian dipandu ke titik kumpul.
Tahapan kedua adalah bahaya tsunami, jika terjadi tsunami maka langsung menuju ke gedung/tempat yang tinggi dan sesegera mungkin. Pastikan gedung yang akan dinaiki aman setelah terjadi gempa.
Apa yang harus disiapkan untuk menjaga jika gempa/bencana alam terjadi, siapkanlah tas yang berisi minuman dan makanan serta surat-surat penting seperti ijazah dll. Biasakan mengikuti simulasi rutin untuk menjaga kewaspadaan diri.
JIKA BESAR LAMA MAKA LARI SEJAUH-JAUHNYA
Posting Komentar untuk "Simulasi Gempa Bumi Mega Trust dan Tsunami"