RON (Research Octane Number) dan Segala Aspeknya dalam Dunia Bahan Bakar.

 


Apa itu Angka Oktan (RON)?

  • RON adalah ukuran yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang dapat ditahan oleh bahan bakar sebelum terbakar secara spontan (pre-ignition atau knocking) di dalam mesin.
  • Semakin tinggi angka RON, semakin besar pula ketahanan bahan bakar terhadap knocking.
  • Knocking adalah kondisi pembakaran yang tidak normal di dalam mesin, yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.

Hubungan RON dengan Mesin

  • Mesin dengan rasio kompresi tinggi memerlukan bahan bakar dengan RON tinggi.
  • Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume ruang bakar saat piston berada di titik terbawah dan titik teratas.
  • Mesin dengan rasio kompresi tinggi menghasilkan tekanan dan suhu yang lebih tinggi di dalam ruang bakar, sehingga memerlukan bahan bakar yang lebih tahan terhadap knocking.

Cara Pengukuran Nilai Oktan

  • Nilai RON diukur menggunakan mesin uji khusus dalam kondisi laboratorium yang telah ditentukan.
  • Pengujian dilakukan dengan membandingkan ketahanan bahan bakar yang diuji dengan campuran referensi dari iso-oktana (RON 100) dan n-heptana (RON 0).

Miskonsepsi tentang RON

  • Banyak orang percaya bahwa RON yang lebih tinggi selalu berarti performa mesin yang lebih baik. Padahal, yang terpenting adalah menyesuaikan RON bahan bakar dengan kebutuhan mesin.
  • Menggunakan bahan bakar dengan RON yang lebih tinggi dari yang dibutuhkan mesin tidak akan meningkatkan performa secara signifikan, dan hanya akan membuang-buang uang.

Apakah RON Menambah Power?

  • RON sendiri tidak menambah tenaga mesin.
  • Namun, penggunaan bahan bakar dengan RON yang sesuai dengan kebutuhan mesin dapat mencegah knocking, yang pada akhirnya dapat menjaga performa mesin tetap optimal.
  • Pada mesin dengan rasio kompresi tinggi, penggunaan bahan bakar dengan RON yang sesuai akan membuat mesin dapat bekerja sesuai dengan rancangannya sehingga tenaga yang di hasilkan akan maksimal.

Kebutuhan RON terhadap Rasio Kompresi

  • Secara umum, semakin tinggi rasio kompresi mesin, semakin tinggi pula RON bahan bakar yang dibutuhkan.
  • Berikut adalah panduan kasar:
    • Rasio kompresi 9:1 - 10:1: RON 88-92
    • Rasio kompresi 10:1 - 11:1: RON 92-95
    • Rasio kompresi 11:1 keatas: RON 95 keatas

Aspek Kandungan Bahan Bakar Selain RON

  • Selain RON, kualitas bahan bakar juga dipengaruhi oleh:
    • Kandungan sulfur: Semakin rendah kandungan sulfur, semakin baik kualitas bahan bakar.
    • Kandungan timbal (pada bensin lama): Timbal digunakan sebagai peningkat oktan, tetapi berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.
    • Aditif: Bahan tambahan yang ditambahkan ke bahan bakar untuk meningkatkan performa, membersihkan mesin, dan mengurangi emisi.

Kenapa Diberi Warna Berbeda

  • Pemberian warna pada bahan bakar bertujuan untuk membedakan jenis dan kualitasnya.
  • Hal ini memudahkan konsumen dan petugas SPBU dalam mengidentifikasi bahan bakar yang tepat.

Apakah RON Bisa Dirubah?

  • Secara teknis, RON dapat ditingkatkan dengan menambahkan aditif peningkat oktan.
  • Namun, hal ini biasanya dilakukan di kilang minyak, bukan oleh konsumen biasa.

Penambahan Aditif

  • Aditif peningkat oktan dapat ditambahkan ke bahan bakar untuk meningkatkan RON.
  • Keuntungan:
    • Meningkatkan ketahanan terhadap knocking.
    • Meningkatkan performa mesin pada kondisi tertentu.
  • Keburukan:
    • Beberapa aditif dapat meninggalkan residu yang dapat merusak mesin.
    • Penggunaan aditif yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah pada sistem bahan bakar.

Posting Komentar untuk "RON (Research Octane Number) dan Segala Aspeknya dalam Dunia Bahan Bakar."